Rejang Lebong, Bengkulu, Medianasionaltuntas.com,Sabtu 16/11/2024,- Masalah yang ada di Desa Kampung Delima antara kades dan perangkat desa terus berlanjut, setelah di adakan mediasi di kantor BMA Rejang Lebong.
Acara tersebut di hadiri oleh perangkat desa,tokoh Masyarakat, Babinsa, Camat Curup Timur, Babinkantibmas,Perwakilan Inspektorat Rejang Lebong namun sangat di sayangkan kades Megi sendiri tidak menghadiri acara mediasi tersebut.
Sebenarnya Kades tersebut sudah empat kali di surati dan di datangi ke rumah dan ke kantor desa, namun kades Megi tetap tidak datang.
Bahkan waktu kepala BMA Rejang Lebong ir.Ahmad faizir MM mengatakan kalau kades Megi berbicara dengan nada tinggi,lebih baik saya berurusan di polres Rejang Lebong,kata ketua BMA saat menyampaikan apa yang di ucapkan pak kades,di forum mediasi,sehingga akhirnya pak Camat Curup Timur ,Helvin Elkadarido,SE meminta waktu untuk mengadakan mediasi di kecamatan dan akan memanggil semua perangkat desa.
Setelah rabu tgl 13-11-2024 maka Camat kembali memanggil semua perangkat desa beserta kades pada hari jum’at kemarin 15-11-2024 pada pukul 13.30 Wib terlampir di undangan tetapi sangat di sayangkan mediasi ini pun mental dan tidak menemukan titik terang antara kades ,bendahara ,dan sekdes,yang bermasalah seperti berita pertama yang sudah di tayangkan oleh wartawati Medianasional.com Tri Wahyu Nengsih (neng) sebelumnya.
Setelah pertemuan mediasi dari kantor Curup Timur yang tidak membuahkan hasil kesepakatan akhirnya seluruh perangkat desa mendatangi kembali rumah ketua BMA Rejang Lebong dan sepakat untuk melaporkan kades kampung delima Megi ke APH guna menyelesaikan permasalahan di kantor desa kampung Delima tersebut,semua akan kami buka di laporan kami terkait semua kegiatan ADD dan DD selama ini ujar sumiati selaku bendahara di kantor desa kampung Delima,secepatnya kami akan melapor ujar nya.
(Ng).
