Bengkulu – MEDIA NASIONAL TUNTAS |
Proyek rehabilitasi gedung SLB Negeri 5 Kota Bengkulu yang menelan anggaran ratusan Juta Rupiah, selain material yang digunakan diduga tidak berkualitas, cara pengerjaannya juga terkesan asal jadi.
Diduga pasir yang digunakan untuk bangunan tersebut merupakan pasir pantai, bahkan atap seng yang digunakan juga tidak berkualitas. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahan bangunan lainnya, juga merupakan bahan bangunan murahan.
Untuk mengetahui lebih jelas, Tim awak media pun langsung menuju lokasi proyek untuk mengkonfirmasi hal ini kepada pihak kontraktor. Namun sayang pihak kontraktor tidak ada di lokasi proyek. Bahkan pihak konsultan maupun pihak pengawas atau PPTK, juga tidak ada di tempat.
Anehnya usut punya usut, menurut informasi yang didapatkan awak media, pemborong rehab bangunan SLB Negeri 5 tersebut diduga adalah merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
“Pemborong bangunan sekolah itu, ya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. Banyak proyek pak kadis tu, di SLB-SMK, sampai ada nilainya mencapai miliaran Rupiah” jelas sumber tersebut, sembari meminta namanya tidak disebutkan.
(Pram,Keperwil Bengkulu)