Lubuklinggau Sumatera Selatan (MNT)Pasalnya akibat aktivitas tambang tersebut, air sungai yang digunakan warga untuk keperluan sehari-hari menjadi keruh.
Camat Lubuk Linggau Utara I, Dodi Dores menjelaskan dengan adanya protes warga tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lubuk Linggau, minta kepada DHL untuk mengecek ke lokasi.
“Pada hari Senin 3 Februari 2025 tim dari DLH Lubuk Linggau turun ke lokasi dengan mengajak lurah. Saya tidak ikut karena sedang ada kegiatan lain,” jelas Camat kepada wartawan Jumat 7 Februari 2025.
Temuan DLH Lubuk Linggau Usai cek Galian C PT Baniah
Berdasarkan informasi dari Lurah Durian Rampak aktivitas tambang tersebut sekarang lagi stop: Jumat 07/02/2025:
Namun untuk jelasnya tanya dengan Lurah Durian Rampak Sugi Hartono dan cek ke lokasi.
Lurah Durian Rampak Sugi Hartono menjelaskan warga protes air sungai keruh akibat dari aktivitas tambang galian C PT Baniah Rahmat Utama.
Lokasi tambang itu memang tidak di sungai tapi di rawa-rawa.
Namun akibat aktifitas tambang itu air sungai menjadi keruh, sementara air sungai sangat dibutuhkan warga untuk keperluan sehari-hari,” kata.
Menurutnya yang terdampak dari keruhnya air sungai warga Kelurahan Durian Rampak dan Kelurahan Tanjung Raya: pungkasnya (Yeni wartawan MNT Lubuklinggau, musi Rawas)
