MUSI RAWAS – (wartawan MNT GROUKeluarga korban Alm. Jauhari dari Desa Lubuk pandan Dusun lll mendatangi Polres jam 9 pagi 03/09/2024 Musirawas untuk melanjutkan pelaporan terhadap meninggalnya Alm. Jauhari yang terasa janggal dan tak wajar.
Didampingi oleh Penasehat Keluarga Korban, M. Eza Helyatha Begouvic,S.H., M.H. mengatakan adanya bentuk “lambat” nya birokrasi pelayanan dari pihak polres musi rawas, padahal sesuai perpolri nomor 7 tahun 2022 berbunyi, : setiap pejabat dalam etika kemasyarakatan, dilarang mempersulit masyarakat yang membutuhkan perlindungan, pengayoman dan pelayanan.
Alhasil, setelah melalui proses komunikasi yang panjang, Keluarga baru diterima oleh pihak polres mus irawas hanya sebagai “Laporan Informasih” yang saya kira mestinya, pihak kepolisian polres musi rawas sudah bisa menerbitkan “Laporan Polisi” terhadap kasus yang menimpa korban Alm. Jauhari dengan berbagai bukti dan olah TKP yang telah dijalankannya, pungkas M. Eza Helyatha Begouvic yg merupakan Dosen di Universitas Kader Bangsa Palembang ini.
Harapan keluarga korban Alm. Jauhari, pihak kepolisian Polres Musi rawas mau membantu dan membuat kasus ini terang dan menemukan penyebab meninggalnya Korban Alm. Jauhari.
Keluarga korban Alm. Jauhari masih menaruh harapan dan kepercayaan kepada pihak kepolisian polres musi rawas agar membuat kasus ini makin jelas dan terang benderang.
Saat awak Media Kompir ke pihak kepolisian Mura melalui via watsap tapi belum ada jawaban gimana untuk kasus kematian Alm Jauhari: pungkasnya Erwin (wartawan MNT GROUP Lubuklinggau, musi Rawas)
